aku duduk dibangku SMA..hari2 ku penuh dengan senyum ceria.karna ku punya cahaya
hidup yang selalu menjadi semangatku.
Dia adalah seorang yang mampu membuatku bangkit mengahadapi semua permasalahanku. Seorang yang sangat aku sayangi yang selalu tampak tegar ditengah kerapuhannya, banyak diam daripada bicara, dan tampak ceria disaat kemarahannya. Hal itu yang membuatku tertarik untuk mencintainya walaupun aku tahu rasa itu tak semestinya ada, karena aku tahu ini akan menyakiti diriku sendiri.
Dia adalah seorang yang mampu membuatku bangkit mengahadapi semua permasalahanku. Seorang yang sangat aku sayangi yang selalu tampak tegar ditengah kerapuhannya, banyak diam daripada bicara, dan tampak ceria disaat kemarahannya. Hal itu yang membuatku tertarik untuk mencintainya walaupun aku tahu rasa itu tak semestinya ada, karena aku tahu ini akan menyakiti diriku sendiri.
Dia bernama Andri, aku bertemu dengannya awal
kami masuk SMA. Dia anak yang soleh, baik, dan supel, nggak heran dalam waktu
singkat kami berteman akrab dan sangat dekat. Teman-temanku mengira kami telah
pacaran dan mereka mendukungnya, namun aku menepisnya dengan banyak alasan. Aku
takut itu terjadi sebelum waktunya, aku berusaha menjaga perasaanku sampai aku
selesai kuliah.
Aku tak mengerti kapan rasa itu datang dan
hinggap dihatiku. Berawal saat aku diajak Hilman kerumahnya, aku menemukan
Andri sedang duduk menatap layar televisi, meskipun aku tau pikirannya pasti
tak ada pada film yang ditontonnya itu. Jantungku berdebar tak karuan.
Hilman menatapku dari balik pintu yang
mengisyaratkan aku untuk masuk kedalam rumahnya, aku pun menyapa Andri ..
Andri membalas sapaanku. Aku mencoba untuk tenang dan cepat-cepat kusembunyikan detak jantungku yang mulai berirama tak menentu.
Andri membalas sapaanku. Aku mencoba untuk tenang dan cepat-cepat kusembunyikan detak jantungku yang mulai berirama tak menentu.
Sebelum aku tiba di rumah Hilman, dalam
perjalanan kami bercerita banyak hal sampai Hilman menyinggung tentang Andri
dan pacar-pacarnya, aku terperanjat mendengarnya. “apa maksud Hilman tentang
perkataanya ini ? Andri playboy ?” tanyaku dalam hati. “semoga tidak Tuhan..”
tambahku. Saat itu aku sempat terperanjat sejenak lalu aku merenyahkannya
dengan candaan yang kubuat, menutupinya seolah aku sudah tau kalau dia
mempunyai seorang pacar, baru aku tersadar hatiku sakit mendengar cerita dari
Hilman. Mengapa tak terpikirkan olehku kalau orang semanis Andri pasti ada yang
memiliki. Dasar bego!
Didalam rumah Hilman aku duduk bersebelah
dengan Andri. Ternyata Hilman dan Andri tlah merencanakan sesuatu di
belakangku, dan sialnya aku tak tau apa itu. Hilman meninggalkanku duduk berdua
dengan Andri, ia menuju kamarnya. Andri mulai buka suara menggenggam jemariku
dengan lembut.
“Nin, aku mau ngomong serius ma kamu. Mungkin
kamu akan kaget bahkan tak percaya, tapi aku ingin kamu tau tentang
perasaanku.” Ujar Andri padaku yang menimbulkan tanda tanya besar untukku.
“iya. Ngomong aja aku siap dengerin kok.”
Jawabku.
“Nin, aku jatuh cinta padamu. Aku tak tau
kapan rasa ini muncul, tapi aku benar merasakan dagdigdug pada hatiku setiap dekat kamu.” Aku mencoba untuk biasa
saja, dan ingin angkat bicara tapi keburu jari telunjuk Andri menutup bibirku
dan melanjutkan pembicaraannya “jujur Nin, aku sayang kamu. Aku minta maaf
nggak cerita ke kamu disaat aku punya kekasih. Hilman pasti udah nyeritain
semua ke kamu kan ?? aku ingin menjalani hidupku dengan tenang bersama tulang
rusukku tanpa ada paksaan, Nin.” Ujar
Andri dengan meneteskan air matanya lalu segera mengusapnya.
“Maksud kamu, tulang rusukmu itu aku ??”
“iya, tapi aku tak memaksamu jika kau tak
mencintaiku. Ini memang gila. Ini adalah pertama kali aku mengungkapkan cintaku
pada seorang wanita, yaitu kamu. Kamu tau sendiri kan aku tak pernah nembak
cewek. Iya kan Nina ?” Andri diam sejenak “apakah kau juga mencintaiku Nina?”
ucapnya.
Aku hanya tertunduk dan diam, “yang jelas aku
peduli dan sayang padamu.. Andri.”
“tak apa Nina sayang, yang terpenting aku
sudah mengungkapkan isi hatiku padamu. Aku pamit pulang dulu yah ... tolong
sampaikan ke Hilman, aku pamit pulang.” Andri berjalan menjauhiku dan diambang
pintu ia menoleh padaku, aku mengejarnya, mendapati tubuhnya dan segera
memeluknya erat. Tubuhnya yang dingin dan kaku karena gerogi terasa olehku.
“aku juga merasakan hal yang sama denganmu Andri, aku juga jatuh hati padamu.” Ucapku padanya. Namun aku merasakan tubuhnya makin berat dipelukku, Andri pingsan!!
Di rumah sakit yang cukup mewah, tempat Andri dirawat inap, aku duduk di kursi tunggu. Hilman mendekatiku, dia bercerita panjang lebar tentang Andri, yang belum banyak aku ketahui. Jelas saja Andri dan Hilman akrab, sudah bersahabat sejak mereka masih dalam kandungan ibu mereka. Andri sudah lama mengidap kanker otak, dan sekarang sudah mencapai stadium akhir. Andri sengaja menyembunyikannya dariku, dia tak ingin melihatku sedih apalagi menangis. Andri telah lama menyimpan rasa ini padaku tepatnya saat kami masih duduk di bangku SMA dulu, karena aku tak menunjukkan respect padanya ia terpaksa menerima cinta dari cewek-cewek disekolah yang jatuh hati padanya untuk mendapatkan kecemburuanku.
“aku juga merasakan hal yang sama denganmu Andri, aku juga jatuh hati padamu.” Ucapku padanya. Namun aku merasakan tubuhnya makin berat dipelukku, Andri pingsan!!
Di rumah sakit yang cukup mewah, tempat Andri dirawat inap, aku duduk di kursi tunggu. Hilman mendekatiku, dia bercerita panjang lebar tentang Andri, yang belum banyak aku ketahui. Jelas saja Andri dan Hilman akrab, sudah bersahabat sejak mereka masih dalam kandungan ibu mereka. Andri sudah lama mengidap kanker otak, dan sekarang sudah mencapai stadium akhir. Andri sengaja menyembunyikannya dariku, dia tak ingin melihatku sedih apalagi menangis. Andri telah lama menyimpan rasa ini padaku tepatnya saat kami masih duduk di bangku SMA dulu, karena aku tak menunjukkan respect padanya ia terpaksa menerima cinta dari cewek-cewek disekolah yang jatuh hati padanya untuk mendapatkan kecemburuanku.
Di bangku perkuliahan semester lima ini Andri
berniat akan melamarku dan ingin menikahiku setelah kami lulus wisuda nanti,
kini telah jelas kami sekarang sudah
tahu perasaan satu sama lain .
mimpi indah merajut kasih dan cinta bersama hanya terfikir dalam lamunan saja.....
kenyataan pahit harus ku rasakan.............
belum sempat andri melamarku ,ia telah meninggalkan ku untuk selamanya,
penyakit kanker yang dideritanya menghancurkan kebahagiaan kita... dan membawanya pergi, kembali pada sang pencipta lebih cepat dari yang kita semua perkirakan .
penyakit andri membuat aku terus berusaha, belajar dan belajar, meski aku hanya sebagai asisten dosen fakultas kedokteran, aku yakin aku mampu memperoleh gelar dokter dan bisa menyembuhkan penyakit terkutuk ini untuk orang yang kucintai, untuk separuh jantung hidup ku...andri.
agar dia bisa temani aku,menjaga ku,selamanya bersamaku
namun tuhan berkata lain .mungkin dia bukan tertulis untukku
..
kenapa tuhan. ...kenapa secepat ini, kau mengambilnya dariku
aku tak bisa hidup tanpa dia
percaya tak percaya..aku harus terima kenyataan ini
pergilah sayang......nantilah aku disana
meski kau telah tiada...kau tetap hidup dalam hatiku untuk selamanya,
bukan salah cinta.. tapi karna itulah aku tau apa arti pengorbanan
mungkin terkadang cinta membuat kita tersakiti..membuat kita menangis dan kecewa tapi dari itulah aku tau apa? Cinta sejati.
mimpi indah merajut kasih dan cinta bersama hanya terfikir dalam lamunan saja.....
kenyataan pahit harus ku rasakan.............
belum sempat andri melamarku ,ia telah meninggalkan ku untuk selamanya,
penyakit kanker yang dideritanya menghancurkan kebahagiaan kita... dan membawanya pergi, kembali pada sang pencipta lebih cepat dari yang kita semua perkirakan .
penyakit andri membuat aku terus berusaha, belajar dan belajar, meski aku hanya sebagai asisten dosen fakultas kedokteran, aku yakin aku mampu memperoleh gelar dokter dan bisa menyembuhkan penyakit terkutuk ini untuk orang yang kucintai, untuk separuh jantung hidup ku...andri.
agar dia bisa temani aku,menjaga ku,selamanya bersamaku
namun tuhan berkata lain .mungkin dia bukan tertulis untukku
..
kenapa tuhan. ...kenapa secepat ini, kau mengambilnya dariku
aku tak bisa hidup tanpa dia
percaya tak percaya..aku harus terima kenyataan ini
pergilah sayang......nantilah aku disana
meski kau telah tiada...kau tetap hidup dalam hatiku untuk selamanya,
bukan salah cinta.. tapi karna itulah aku tau apa arti pengorbanan
mungkin terkadang cinta membuat kita tersakiti..membuat kita menangis dan kecewa tapi dari itulah aku tau apa? Cinta sejati.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar